Jumat, 07 Desember 2012

Pemahaman Nasabah tentang Sistem Konvensional dan Syariah



WAKTU PELAKSANAAN

Hari/ Tanggal Wawancara       : Selasa, 20 November 2012
Waktu                                       : 13.00 – 13.45 WIB
Tempat                                     : Bank Mega Cabang Pekalongan

IDENTITAS NASABAH

Nama                                       : Slana M Sofie
TTL                                         : Pekalongan, 14 Desember 1991
Alamat                                     : Jalan Labuhan RT 3 RW 7
  Pekalongan
Pekerjaaan                               : Karyawan Swasta
Status                                      : Belum Nikah
Pendidikan                              : SMA

LATAR BELAKANG

Sistem perbankan indonesia baik konvensional maupun syariah telah menyebar luas di indonesia. Namun kebanyakan orang hanya mengetahui banyaknya bank konvensional yang memang dari dulu mempunyai peran banyak dalam kehidupan masyarakat untuk perekonomian. Lain halnya dengan sistem perbankan syariah yang belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat luas sebagai salah satu lembaga keuangna yang juga punya peran dalam perekonomian.

Pengkajian tersebut akan menarik lebih lanjut bila diulas lebih dalam tentang nasabah yang mengerti akan syariah dan konvensional. Ulasan akan dibahas dalam pembahasan berikut.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1.      Apakah  nasabah mengetahui tentang sistem perbankan, baik konvensional maupun syariah?
2.      Bagaimana pandangan nasabah terhadap bank syariah maupun bank konvensional selama ini?
3.      Apakah nasabah mengerti perbedaan antara  bank syariah dan konvensional?
4.      Manakah yang lebih dipilih nasabah, antara konvensional dengan syariah?
5.      Apa yang menjadi alasan nasabah memilih membuka rekening di bank tersebut ?
6.      Apa alasan nasabah memilih mengajukan kredit/ pembiayaan di bank tersebut ?

PEMBAHASAN

Pemahaman Nasabah Terhadap Sistem Bank Syariah dan Bank Konvensional

Menurut wawancara terhadap nasabah berikut, beliau mengungkapkan bahwa sistem perbankan baik konvensional dan syariah itu sama saja, hanya penggunaan nama yang dicantumkan dalam produk bank. Namun nasabah juga mengungkapkan bahwa sistem perbankan syariah menggunakan landasan agama seperti Al-quran dan hadist.
 
Pandangan Nasabah Terhadap Bank Syariah Maupun Bank Konvensional

Bank syariah itu bank yang menggunakan sistem bagi hasil, mungkin lebih baik dalam sistem keuntungan. Namun nasabah belum mengetahui tentang apa saja atau produk yang digunakan oleh bank syariah, sehingga bank syariah kalah saing dengan bank konvensional yang sudah ada sejak lama di indonesia.

Perbedaan antara Bank Syariah dan Konvensional

Nasabah kembali mengatakan, mungkin hanya terletak dalam label saja atau logo antara bank konvensional dan bank syariah. Namun mungkjin yang terlihat jelas adalah sistem yang digunakan, konvensional dengan bunga bank dan syariah dengan bagi hasil.

Manakah yang Lebih Dipilih Nasabah, antara Konvensional dengan Syariah

Nasabah yang merupakan masyarakat awam yang belum mengetahui tentang sustem syariah dalam perbankan sebenarnya bisa tertarik dengan perbankan syariah, namun karena kendala belum terlalu populer dalam kalangan masyarakat indonesia, dan juga belum terlalu luwesnya pelayanan di bank syariah, nasabah lebih memilih konvensional.

Alasan Nasabah Memilih Membuka Rekening di Bank Tersebut

Konvensional yang merupakan sistem bank yang sudah lama merambah masyarakat lebih banyak menarik semua nasabah, karena banyak memberikan apresiasi terhadap nasabah dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan seperti pengundian hadiah sehingga banyak nasabah yang tertarik dengan sistem perbanakan konvensional.

Alasan nasabah memilih mengajukan kredit / pembiayaan di bank tersebut

Salah satu alsan bagi nasabah mengajukan pembayaan maupun kredit pada bank konvensional adalah melalui tarikan tarikan moral dengan mengajukan sebuah hadiah apabila nasabah melakukan pembiayaan maupun kredit. Bank yang nasabah pilih juga demikian, dengan adanya tunjangan saat berbelanja dan juga reward-reward lin misalnya akan mendapatkan poin untuk hadiah yang selanjutnya. Berbeda dengan syariah yang terlalu banyak plihan dengan akad akad yang belum banyak dimengerti oleh masyarakat dengan sistemnya. Dengan demkian para nasabah akan tertarik dengan sistem perbankan konvensional walaupun terdapat unsur riba.

Kesimpulan :

Indonesia yang memiliki dual sistem perbankan, yaitu konvensional dan syariah mempunyai prespektif masing masing dalam dunia masyarakat awam. Konvensional yang sudah terlahir terlebih dahulu memenangkan kepopuleran dari syariah.

Masyarakat yang lebih mengenal konvensional daripada syariah, memandang bahwa sistem syariah terlalu berbelit-belit dalam melakukan kegiatan ataupun produk bank. Serta sistem saat nasabah mengajukan pembiayaan di bank syariah harus mengenal akad akad yang sulit untuk dipahami masyarakat awam.

Maka dari itu, sistem perbankan syariah harus lebih mengenalkan diri aar syariah dipandang sebagai siste yang baik karena tidak mengatasnamakan riba melainkan dengan bagi hasil. Pengenlakan ini ditujukan dengan cara lebih memasyarakatkan sistem-sistem yang digunakan oleh bank syariah agar masyarakat dapat mengerti dana memahami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar