WAKTU
PELAKSANAAN
Hari/
Tanggal Wawancara : Selasa, 20
November 2012
Waktu
:
13.00 – 13.45 WIB
Tempat : Bank Mega
Cabang Pekalongan
IDENTITAS
NASABAH
Nama :
Slana M Sofie
TTL : Pekalongan, 14
Desember 1991
Alamat : Jalan Labuhan RT 3 RW 7
Pekalongan
Pekerjaaan : Karyawan Swasta
Status : Belum Nikah
Pendidikan : SMA
LATAR BELAKANG
Sistem perbankan indonesia baik konvensional maupun syariah telah
menyebar luas di indonesia. Namun kebanyakan orang hanya mengetahui banyaknya
bank konvensional yang memang dari dulu mempunyai peran banyak dalam kehidupan
masyarakat untuk perekonomian. Lain halnya dengan sistem perbankan syariah yang
belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat luas sebagai salah satu lembaga
keuangna yang juga punya peran dalam perekonomian.
Pengkajian tersebut akan menarik lebih lanjut bila diulas lebih
dalam tentang nasabah yang mengerti akan syariah dan konvensional. Ulasan akan
dibahas dalam pembahasan berikut.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, permasalahan yang akan
dibahas adalah sebagai berikut:
1.
Apakah nasabah mengetahui tentang sistem perbankan,
baik konvensional maupun syariah?
2.
Bagaimana
pandangan nasabah terhadap bank syariah maupun bank konvensional selama ini?
3.
Apakah nasabah
mengerti perbedaan antara bank syariah
dan konvensional?
4.
Manakah yang
lebih dipilih nasabah, antara konvensional dengan syariah?
5.
Apa yang menjadi
alasan nasabah memilih membuka rekening di bank tersebut ?
6.
Apa alasan
nasabah memilih mengajukan kredit/ pembiayaan di bank tersebut ?
PEMBAHASAN
Pemahaman Nasabah Terhadap Sistem Bank Syariah dan Bank
Konvensional
Menurut wawancara terhadap nasabah berikut, beliau mengungkapkan
bahwa sistem perbankan baik konvensional dan syariah itu sama saja, hanya
penggunaan nama yang dicantumkan dalam produk bank. Namun nasabah juga
mengungkapkan bahwa sistem perbankan syariah menggunakan landasan agama seperti
Al-quran dan hadist.
Pandangan Nasabah Terhadap Bank Syariah Maupun Bank Konvensional
Bank syariah itu bank yang menggunakan sistem bagi hasil, mungkin
lebih baik dalam sistem keuntungan. Namun nasabah belum mengetahui tentang apa
saja atau produk yang digunakan oleh bank syariah, sehingga bank syariah kalah
saing dengan bank konvensional yang sudah ada sejak lama di indonesia.
Perbedaan antara Bank Syariah dan Konvensional
Nasabah kembali mengatakan, mungkin hanya terletak dalam label saja
atau logo antara bank konvensional dan bank syariah. Namun mungkjin yang
terlihat jelas adalah sistem yang digunakan, konvensional dengan bunga bank dan
syariah dengan bagi hasil.
Manakah yang Lebih Dipilih Nasabah, antara Konvensional dengan Syariah
Nasabah yang merupakan masyarakat awam yang belum mengetahui
tentang sustem syariah dalam perbankan sebenarnya bisa tertarik dengan
perbankan syariah, namun karena kendala belum terlalu populer dalam kalangan
masyarakat indonesia, dan juga belum terlalu luwesnya pelayanan di bank
syariah, nasabah lebih memilih konvensional.
Alasan Nasabah Memilih Membuka Rekening di Bank Tersebut
Konvensional yang merupakan sistem bank yang sudah lama merambah
masyarakat lebih banyak menarik semua nasabah, karena banyak memberikan
apresiasi terhadap nasabah dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan seperti
pengundian hadiah sehingga banyak nasabah yang tertarik dengan sistem
perbanakan konvensional.
Alasan nasabah
memilih mengajukan kredit / pembiayaan di bank tersebut
Salah satu alsan bagi nasabah mengajukan
pembayaan maupun kredit pada bank konvensional adalah melalui tarikan tarikan
moral dengan mengajukan sebuah hadiah apabila nasabah melakukan pembiayaan
maupun kredit. Bank yang nasabah pilih juga demikian, dengan adanya tunjangan
saat berbelanja dan juga reward-reward lin misalnya akan mendapatkan poin untuk
hadiah yang selanjutnya. Berbeda dengan syariah yang terlalu banyak plihan
dengan akad akad yang belum banyak dimengerti oleh masyarakat dengan sistemnya.
Dengan demkian para nasabah akan tertarik dengan sistem perbankan konvensional
walaupun terdapat unsur riba.
Kesimpulan :
Indonesia yang memiliki dual sistem perbankan, yaitu konvensional
dan syariah mempunyai prespektif masing masing dalam dunia masyarakat awam. Konvensional
yang sudah terlahir terlebih dahulu memenangkan kepopuleran dari syariah.
Masyarakat yang lebih mengenal konvensional daripada syariah,
memandang bahwa sistem syariah terlalu berbelit-belit dalam melakukan kegiatan
ataupun produk bank. Serta sistem saat nasabah mengajukan pembiayaan di bank
syariah harus mengenal akad akad yang sulit untuk dipahami masyarakat awam.
Maka dari itu, sistem perbankan syariah harus lebih mengenalkan
diri aar syariah dipandang sebagai siste yang baik karena tidak mengatasnamakan
riba melainkan dengan bagi hasil. Pengenlakan ini ditujukan dengan cara lebih
memasyarakatkan sistem-sistem yang digunakan oleh bank syariah agar masyarakat
dapat mengerti dana memahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar